Social Icons

Welcome!!

May 18, 2013

Penemu (Sejarah)Peta Pertama Kali

Erathosthenes

Peta pertama kali di dunia berbentuk kepingan tanah liat yang dibakar (seperti keramik) terdapat di Mesir kira-kira lebih dari 4000 tahun yang lalu. Pada waktu itu, para pemilik tanah memberi batas-batas tanah mereka dengan bantuan peta. Namun, mereka merasa kesulitan jika membuat gambaran letak suatu tempat yang jauh secara cermat karena bumi itu bulat. Para ahli astronomi banyak membantu para pembuat peta sebab dalam pembuatan peta tersebut menyangkut ukuran dan bentuk bumi.

Seorang Yunani bernama Erathosthenes, kelahiran tahun 276 sebelum Masehi, melukiskan jarak sekeliling bumi yang telah mendekati kebenaran. Metodenya telah memungkinkan orang untuk pertama kali dapat  menghitung jarak dari utara ke selatan secara tepat.

Pada waktu yang hampir bersamaan,Hipparchus mengemukakan agar peta bumi itu di  bagi-bagi sama, dengan perantaraan garis khayal berupa garis lintang dan garis bujur. Letak garis-garis tersebut hendaklah berdasarkan pengetahuan yang telah diperoleh dari hasil penyelidikan benda-benda langit.

Ptolomeus, pada abad ke-2 masehi, berhasil membuat bentuk peta yang lebih maju dengan garis-garis yang membagi-bagi jarak dalam garis lintang dan garis bujur. Bukunya tentang pengetahuan ilmu bumi merupakan buku pegangan dimana-mana hingga penemuan Benua Amerika.
Penemuan benua Amerika oleh Kolombus dan penemuan-penemuan benua lain semakin menambah minat orang membuat peta. Kumpulan peta pertama diterbitkan oleh Abraham Ortelius dari Antwerpen pada tahun 1570. Pelopor pembuat peta modern adalah Geradus Mercator. Ia membuat peta dunia dan bola bumi, semua garis digambar lurus. Padahal, sebelumnya garis-garis pada peta bumi bengkok-bengkok. Dengan begitu, memungkinkan orang menarik garis lurus antara dua buah tempat dan memberi arah yang sebenarnya sesuai dengan petunjuk kompas. Peta semacam itu disebut "proyeksi". Ia mengalihkan (memproyektir) permukaan bumi ke atas permukaan peta yang berbentuk datar. 

No comments:

Post a Comment